KONI Banten Serahkan Berkas dan Proposal Kesiapan kepada KONI Pusat
Sebagai bagian dari komitmen untuk memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII Tahun 2032, Ketua Umum KONI Banten secara resmi menyerahkan berkas administrasi dan proposal kesiapan penyelenggaraan PON Banten–Lampung kepada KONI Pusat. Penyerahan dokumen dilakukan dalam pertemuan bersama KONI Lampung dan unsur pemerintah dari kedua provinsi.
Proposal tersebut berisi rangkuman komprehensif terkait kesiapan awal penyelenggaraan PON, termasuk rencana pemetaan venue pertandingan di Banten dan Lampung, kebutuhan renovasi serta pembangunan fasilitas olahraga, kesiapan transportasi antar-kota dan antar-provinsi, kapasitas akomodasi, kultur dan budaya provinsi Banten. Dokumen juga memuat komitmen resmi pemerintah daerah, baik dalam bentuk dukungan kebijakan maupun kesiapan pendanaan.
Plt. Ketua Umum KONI Banten menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan kesungguhan dua provinsi dalam mengikuti seluruh mekanisme yang ditetapkan KONI Pusat.
(Foto: Proposal Banten - Lampung Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXIII)
“Penyerahan proposal ini menjadi bukti bahwa Banten dan Lampung tidak sekadar mengajukan diri, tetapi benar-benar mempersiapkan diri dengan serius. Kami ingin memastikan bahwa seluruh persyaratan teknis, administratif, dan strategis dapat dipenuhi secara bertahap sesuai ketentuan,” ujar Plt. Ketua Umum KONI Banten, Roni Alfanto, S.E.
Beliau juga menambahkan bahwa penguatan kolaborasi antarprovinsi merupakan kunci dalam penyelenggaraan multievent sebesar PON.
“PON bukan hanya agenda olahraga, tetapi juga agenda pembangunan daerah. Karena itu, kolaborasi Banten–Lampung menjadi model baru yang kami harap dapat menghadirkan efisiensi, pemerataan manfaat ekonomi, serta peningkatan kualitas fasilitas olahraga di dua wilayah sekaligus,” tambahnya.
KONI Pusat menyambut baik penyerahan dokumen ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti melalui telaah mendalam, verifikasi kelengkapan administrasi, serta pendampingan teknis untuk penyempurnaan dokumen. Tahapan ini menjadi bagian penting sebelum kedua provinsi memasuki fase berikutnya, yaitu penggalangan dukungan dari KONI provinsi lain di seluruh Indonesia.
Hasil telaah tersebut akan menjadi salah satu bahan pembahasan menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI yang akan berlangsung pada Agustus 2026, dimana dukungan provinsi lain akan menjadi faktor penentu penetapan tuan rumah PON XXIII Tahun 2032.
“Kami optimistis bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat, Banten–Lampung dapat menjadi kandidat tuan rumah yang kompetitif dan kredibel di tingkat nasional,” tutup Plt. Ketua KONI Banten.